Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GAYA BLUSUKAN JOKOWI Banyak Ditiru Para Kepala Daerah

Popularitas Joko Widodo memberikan daya tarik bagi pemimpin lokal negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini. Mereka mengadaptasi gaya blusukan yang dipopulerkan oleh Gubernur Jakarta yang juga bakal Capres dari PDI-P.
Joko Widodo
Joko Widodo

Bisnis.com, JAKARTA - Popularitas Joko Widodo memberikan daya tarik bagi pemimpin lokal negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini. Mereka mengadaptasi gaya blusukan yang dipopulerkan oleh Gubernur Jakarta yang juga bakal Capres dari PDI-P.

Widodo dikenal sebagai pejabat yang hadir dari luar partai besar setelah satu dekade pemilihan umum.

Saat memaksakan kekuasaan keluar telah menyebabkan korupsi di beberapa kota di Indonesia, popularitas pejabat seperti wali kota Bandung dan Surabaya dapat memaksa partai besar untuk menjadi lebih responsif terhadap kekhawatiran di kalangan 250 juta penduduk tentang korupsi, infrastruktur dan fasilitas kesehatan.

"Di Indonesia, jika Anda seorang pemimpin Anda harus terjun ke level paling bawah, jadilah mekanik, bukan hanya sopir," ujar Ridwan Kamil, yang sejak September menjadi Walikota Bandung (28/3) di Jakarta seperti dilansir Bloomberg (24/4/2014).

Kamil dan Tri Rismaharini dari Surabaya mulai menarik perhatian nasional, dan berpotensi melebarkan eksistensi pemimpin masa depan di negara yang pertumbuhan infrastruktur jalan, jembatan dan pelabuhan masih lambat.

Popularitas Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo tersebut bertumpu pada harapan bahwa dia bisa meniru kepemimpinannya di Jakarta dan menciptakan pemerintahan yang lebih gesit, bahkan melihat koalisinya saat kampanye presiden.

"Era dinasti politik dan budaya feodalistik dalam politik sudah mulai ditinggalkan,"  ungkap Direktur Eksekutif Konsultasi Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya (11/4) seperti dilansir Bloomberg.

"Itu memberikan ruang lebih besar bagi tokoh-tokoh lokal, banyak dari mereka adalah birokrat sederhana, atau orang-orang biasa yang prestasinya menonjol, untuk kemudian menjadi pemimpin, dan ini adalah apa yang telah terjadi pada Jokowi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler