Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ternyata sewaktu kecil tidak memiliki cita-cita sebagai seorang pejabat.
"Saya ingin jadi insinyur pertambangan," ujarnya ketika ditanya salah satu murid SD di Balai Kota, Kamis (24/4/2015).
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, dirinya berkeinginan menjadi insinyur pertambangan, karena melihat seorang kepala di sebuah pertambangan merupakan insinyur pertambangan.
Daerah asal Ahok, Belitung Timur, merupakan daerah pertambangan timah.
Namun, cita-cita itu berubah ketika sang ayah berkata kepadanya untuk membantu banyak orang harus menjadi pejabat, bukan pengusaha.
"Karena omongan ayah saya itu saya berubah haluan jadi pejabat. Kalau pengusaha cuma bisa membantu ratusan orang, jadi bupati saya bisa membantu menentukan nasib ribuan orang," lanjutnya.
Ahok juga mengaku cita-citanya selalu berubah ketika ia berhasil meraih cita-cita sebelumnya.
"Ketika saya berhasil menjadi Bupati Belitung Timur, saya ingin memperbaiki nasib jutaan orang yang lebih banyak, saya ingin jadi ke ibu kota, jadilah saya wakil gubernur, sekarang giliran saya jadi wakil gubernur, saya ingin jadi presiden," pungkasnya sambil tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
