Bisnis.com, JAKARTA - Kebakaran di Pasar Senen melalap ribuan tempat usaha terdiri kios pakaian bekas, tekstil, sablon, dan sebagian bengkel mobil di lantai atas.
Direktur Utama PD Pasar Jaya mengatakan kemungkinan ada mobil yang terkena dampak kebakaran. Tapi dia belum bisa memastikan ada tidaknya mobil yang terbakar karena asap pekat dan kobaran api belum berhasil dipadamkan.
"Ini tempat pakaian second, tekstil, tukang sablon, di atasnya bengkel. Mobil lumayan [banyak] juga. Ada yang mau didorong ternyata rodanya nggak ada karena diperbaiki," kata Djangga, sebelum memberikan laporan kepada Gubernur Joko Widodo di Balaikota, Jumat (25/4/2014).
Diperkirakan kerugian yang diderita pedagang akibat peristiwa itu mencapai miliaran rupiah. PD Pasar Jaya bertanggung jawab dengan peristiwa itu dan segera menyiapkan lokasi penampungan agar tetap bisa berjualan lagi jelang lebaran.
Pasar itu, kata Djangga, memang rencananya akan dilakukan renovasi dan pedagang sudah sepakat pada Juli setelah Lebaran direnovasi. Tapi belum sampai puasa ternyata sudah kebakaran. "Pasar ini masuk peremajaan, sudah disepakati pedagang, sesudah lebaran bulan Juli pindah ke penampungan," katanya.
Dengan kebakaran ini pemindahan ke penampungan dipercepat. PD Pasar Jaya menyediakan lokasi di depan, halaman dan samping biar segera bisa jualan lagi. Adapun penyebab kebakaran diperkirakan akibat konsleting listrik. Djangga memastikan tidak ada sabotase atau unsur kesengajaan.