Bisnis.com, JAKARTA-- Bantalan rel KRL di dekat Stasiun Manggarai amblas, sehingga tidak bisa dilewati oleh commuter dari Stasiun Kota ke Manggarai.
"Bayangkan saja, saya tadi dari Kota mau ke Bogor. Dari Stasiun Kota, commuter melingkar melewati Kampung Bandan, Tanah Abang, Sudirman, dan Manggarai. Jadi lama perjalanannya. Belum lagi harus antre berjam-jam," kata Nisa, seorang penumpang yang biasa naik commuter dari Kota langsung ke Bogor, Senin (12/5/2014).
Dia mengaku dari Kota tadi pukul 18.30 WIB, dan hingga sekarang pukul 21.30 WIB, masih berada di Manggarai. "Biasanya jam 20.30 sudah sampai di rumah di kawasan Bojong Gede," ungkap karyawan yang bekerja di daerah Kota ini.
Commuter line dari Kota terpaksa jalan memutar melewati Stasiun Tanah Abang sampai Manggarai, karena memang jalur yang biasa dilaluinya--Kota melewati Gambir--Cikini--Manggarai, terganggu akibat adanya kerusakan pada rel dekat Manggarai.
Malam ini tampak sejumlah petugas sedang bekerja memperbaiki rel yang rusak. Satu-satu KRL sudah bisa melalui jalur rel yang amblas tersebut secara perlahan.
"Alhamdulillah, kini commuter sudah bisa jalan lagi. Saya bisa sampai Bogor sekitar setengah sebelas malam. Padahal biasanya paling lambat jam sembilan sudah sampai rumah," ungkap seorang penumpang yang tinggal di Bogor.
Masalahnya, tambah Nisa, petugas sama sekali tidak memberi tahu apa masalah kerusakan, sehingga commuter tidak jalan dan terhenti sekian jam antara Stasiun Sudirman-Manggarai.
Hal itu membuat seorang ibu yang membawa balita mengamuk, dan memaksa petugas untuk membuka pintu KRL. "Saya mau jalan kaki aja. Buka pintunyanya. Anak saya nangis terus," kata ibu itu sampbil berteriak-teriak.
Akhirnya petugas membuka pintu commuter. Dan berhamburanlah keluar dengan cara meloncat penumpang lainnya. Mereka berjalan kaki ke Stasiun Manggarai, menyusuri rel kereta.
Setelah berjalan sekitar 15 menit, para penumpang tersebut sampai di Manggarai, dan langsung naik commuter balik ke akan ke Bogor. "Lumayan keringatan. Baju sedikit basah, kaki sakit karena berjalan di atas batu-batu kerikil yang ada dekat rel. Tapi, saya bisa cepat pulang," ungkap Nisa agak lega.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
