Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JADWAL KA: Frekuensi KRL Ditambah Mulai 1 Juni

Frekuensi perjalanan Kereta Rel Listrik di Jabodetabek bakal bertambah seiring penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api yang berlaku 1 Juni 2014.
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Frekuensi perjalanan kereta rel listrik di Jabodetabek bakal bertambah seiring penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api yang berlaku 1 Juni 2014.

Direktur Operasional PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Apriyono Chrestanto mengatakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai 1 Juni 2014 akan menambah jumlah perjalanan menjadi 645 perjalanan dibandingkan pada 2013 yakni sebanyak 589 perjalanan.

“Peningkatan ini terjadi karena pada jam sibuk, yakni di pagi dan sore hari, semua rel di Jabodetabek bisa dimaksimalkan karena kereta jarak jauh sudah masuk Jakarta sebelum jam sibuk,” katanya, Senin (26/5/2014).

Dia melanjutkan, 645 perjalanan kereta itu dilakukan dengan mengeoperasikan 56 loop atau ritase yang dilayani dengan 56 rangkaian kereta. Alokasi armada terbesar masih diperuntukkan bagi lintas Bogor/Depok dengan 33 rangkaian kereta dengan total perhari mencapai 294 perjalanan.

Sementara itu untuk lintasan Bekasi, menurutnya dilayani sembilan rangkaian kereta dengan total perjalanan sebanyak 117 kali. Untuk lintasan Serpong, menurutnya dilayani oleh delapan rangkaian kereta untuk 104 perjalanan perhari.

“Sedangkan lintas Tangerang ada tiga rangkaian yang melakukan 62 perjalanan,” tambahnya.

Dia menambahkan PT KCJ juga mengoperasikan tiga rangkaian kereta non-komersial (feeder) yang melakukan 68 perjalanan perhari dan melayani rute Manggarai-Sudirman-Karet-Tanah Abang-Duri-Kampung Bandan-Jakarta Kota dan Kampung Bandan-Jakarta Kota.

Humas PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan selain penambahan jumlah perjalanan, kapasitas angkut pada beberapa rangkaian KRL khususnya di lintas Bogor-Jakarta Kota juga akan bertambah. Hal ini karena pada lintas tersebut mulai Juni 2014 PT KCJ akan mengoperasikan sembilan rangkaian seri 205 yang memiliki formasi 10 kereta di setiap rangkaian.

“Hal ini bisa menambah daya angkut sekitar 25% dibandingkan rangkaian yang memiliki formasi delapan kereta,” paparnya.

Dia mengimbau masyarakat untuk mengikuti jadwal terbaru yang akan diumumkan di setiap stasiun sebagai konsekuensi logis dari penambahan perjalanan commuter line.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper