Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Seksi Sarana Layanan Informasi PT Citra Marga Nusaphala Persada, Joesoep H, mencetak hasil timbangan truk kontainer B 9105 QG. Hasil timbangannya sungguh mencengangkan. Dari berat yang diizinkan 30 Ton, mobil ini memiliki berar 41 ton.
"Kita ini (Ruas Tol CMNP) bukan jalan, tapi jembatan, resikonya bagaimana," tutur Joesoep disela razia angkutan berat di Pintu Tol Tanjung Priok I Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Manajer divisi pelayanan dan pemeliharaan CMNP, Bagus Medi menyatakan ruas tol Ir Wiyoto Wiyono memiliki konstruksi jembatan. Akibatnya kelebihan beban kendaraan akan menyebabkan konstruksi jalan menjadi rusak lebih cepat dan membahayakan.
"Biaya pemeliharaan kita jadi naik empat kali lipat," tuturnya.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Arifin HM menyatakan kendaraan yang terbukti kelebihan beban akan ditilang dan diserahkan ke Polisi sesuai peraturan yang berlaku.
Kendaraan Kelebihan Beban Akan Ditilang
Kepala Seksi Sarana Layanan Informasi PT Citra Marga Nusaphala Persada, Joesoep H, mencetak hasil timbangan truk kontainer B 9105 QG. Hasil timbangannya sungguh mencengangkan. Dari berat yang diizinkan 30 Ton, mobil ini memiliki berar 41 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggara Pernando
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

10 jam yang lalu
Goyahnya Pabrik di Kawasan Asia oleh Tarif Trump

12 jam yang lalu
Palm Oil Industry: Indonesia Seeks New Export Markets
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

8 jam yang lalu
Pramono Bakal Bangun Pagar Pembatas Rel di Cideng

10 jam yang lalu
Polisi Tetapkan 10 Tersangka Kasus Bentrok Bersenjata Kemang

13 jam yang lalu
Pramono Sebut Bank DKI Punya Prospek Cerah, Ini Indikatornya

15 jam yang lalu
Target IPO Bank DKI, Pramono: 5 Bulan, Paling Lama Setahun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
