Bisnis.com, JAKARTA - Pedagang pasar tradisional di wilayah Jakarta Selatan menjamin daging ayam yang dijualnya bebas dari bahan kimia berbahaya, seperti formalin, sehingga aman dikonsumsi.
Nurhasan Masud, Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan, mengatakan jaminan itu disampaikan para pedagang di pasar Kebayoran Lama, Santa, Mayestik, Blok A, Pondok Labu, dan pasar Cipete.
"Ada 6 pasar yang kami razia, dan semua sampel daging ayam dan ikan yang kami periksa tidak ada yang mengandung formalin," katanya seperti dikutip dari laman Beritajakarta, Rabu (25/6/2014)
Menurutnya, warga Jakarta Selatan tidak perlu khawatir mengonsumsi daging ayam dan ikan yang dijual di pasar tradisional karena dijamin bebas dari bahan berbahaya dan formalin.
Sebab, pihaknya telah mensosialisasikan kepada para pedagang mengenai bahaya penggunaan formalin pada daging ayam dan ikan, sehingga mereka mengerti bahayanya zat kimia seperti formalin.
“Sebagian besar pedagang mengerti dan berjanji tidak akan menjual daging dan ikan berformalin," ujarnya.
Dia menjelaskan ciri-ciri daging dan ikan yang tidak mengandung formalin.
- Ikan segar. Bola matanya cembung dan cemerlang, lalu saat insang dibuka, berwarna merah tua.
- Udang. Bentuk tubuhnya masih utuh, bau segar, warnanya bercahaya, dan untuk cumi-cumi pilih yang terlihat kemerah-merahan di sekitar mata dan teksturnya kenyal.
- Daging ayam. Terlihat bersih dan lapisan luar kering warna daging dan lemak kekuning-kuningan, serta lemak di bawah kulit rata semua tidak menggumpal. Bau daging segar, tidak amis, dan tidak asam, serta teksturnya kenyal dan jika ditekan akan kembali seperti semula.