Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD 2015 DKI Capai Rp81 Triliun

Pemprov DKI menganggarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 senilai Rp81 triliun, meningkat Rp9 triliun dibandingkan dari total APBD 2014 Rp72 triliun.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI menganggarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 senilai Rp81 triliun, meningkat Rp9 triliun dibandingkan dari total APBD 2014 Rp72 triliun.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Andi Baso Mappapoleonro mengatakan pihaknya telah menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2015 kepada DPRD DKI.

Pembahasan rancangan APBD 2015, lanjutnya, akan dilakukan pembahasan pada pertengahan Agustus tahun ini.

"Seusai pengesahan RAPBD Perubahan 2014, 2 minggu setelah itu yakni pertengahan Agustus akan dilakukan pembahasan APBD 2015. APBD 2015 senilai Rp81 triliun," ujarnya di Balai Kota, Senin (7/7/2014).

Mata anggaran yang akan dimasukkan dalam rancangan APBD 2015, salah satunya adalah pembelian armada bus Transjakarta senilai Rp2 triliun.

"Pembelian bus itu bukan kami yang beli tetapi melalui PMP [penyertaan modal pemerintah] dan PSO [public service obligation] PT Transjakarta. Biar mereka yang beli," kata Andi.

Selain itu, program akan dijalankan dalam APBD 2015 melanjutkan program unggulan dan prioritas DKI tahun ini, a.l pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), revitalisasi waduk, sumur resapan.

Selain itu normalisasi sungai, pembangunan rumah susun, pembangunan kampung deret, pembersihan sampah di sungai, penambahan ruang terbuka hijau, penyediaan ruang ekonomi informasi, pembangunan pasar tradisonal,  pengembanggan budaya betawi, pembangunan puskesmas rawat inap, program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Tetap melanjutkan program unggulan seperti atasi banjir, kemacetan, transportasi, KJP, bangun infrastruktur pembangkit listrik 2.000 megawatt, bangun pasar lebih dari 2 lantai," tutur Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper