Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penaikan Tarif Listrik Lemahkan Industri di Koridor Bekasi-Karawang

Penaikan tarif dasar listrik bagi sejumlah golongan industri menengah sejak Juli 2014 dinilai semakin melemahkan daya saing industri manufaktur yang terpusat di koridor Bekasi hingga Karawang.
Mencatat pemakaian listrik. Penaikan atarif lembahkan industri.
Mencatat pemakaian listrik. Penaikan atarif lembahkan industri.

Bisnis.com, BEKASI-- Penaikan tarif dasar listrik bagi sejumlah golongan industri menengah sejak Juli 2014 diklaim semakin melemahkan daya saing industri manufaktur yang terpusat di koridor Bekasi hingga Karawang.

Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Sanny Iskandar menuturkan industri manufaktur mengalami dampak yang signifikan atas kebijakan penaikan tersebut.

Menurutnya, sekitar 90% usaha industri tersebut merupakan pengguna listrik golongan I3 atau dengan tegangan menengah.

Kondisi tersebut, jelasnya, menambah beban akumulasi bagi industri tersebut akibat kenaikan tarif dasar listrik dalam beberapa tahun terakhir.

"Dengan kenaikan tarif listrik secara terus-menerus dalam tahun-tahun terakhir ini semakin melemahkan daya saing industri manufaktur," ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (8/7/2014).

Hal tersebut, lanjut Sanny, akan berdampak negatif pada daya saing sektor industri dalam negeri dan akan memengaruhi kinerja perekonomian nasional.

Di samping itu, ujarnya, kondisi tersebut dapat mendorong pelaku industri untuk melakukan relokasi kegiatan usaha dari Bekasi dan Karawang guna mengurangi beban lain bagi produksi.

"Dampaknya termasuk pemindahan lokasi kegiatan usaha," tegasnya.

Oleh karena itu, Sanny menuturkan pemerintah perlu mendengarkan masukan atas dampak kebijakan tersebut di lapangan.

Selain itu, dia menyatakan asosiasi, pelaku usaha dan pemerintah perlu memikirkan dan mencari alternatif energi untuk mengurangi dampak penaikan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper