Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIPA GAS BOCOR, PT Telkom Bantah Jadi Penyebab

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) membantah menjadi penyebab bocornya saluran pipa milik Perusahaan Gas Nasional (PGN) di jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman, Rabu malam.
Sebuah jalur pipa gas yang terletak di jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman bocor dan menimbulkan kobaran api. /Bisnis.com
Sebuah jalur pipa gas yang terletak di jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman bocor dan menimbulkan kobaran api. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) membantah menjadi penyebab bocornya saluran pipa milik Perusahaan Gas Nasional (PGN) di jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (16/7/2014) malam.

Wakil Kepala Bagian Humas PT Telkom Arif Prabowo menjelaskan bahwa titik ledakan pipa gas letaknya berjauhan dari pekerjaan penyambungan kabel serat optik yang sedang dilakukan PT Telkom.

"Kami sedang melakukan itu, bukan pekerjaan pengeboran (civil work) seperti yang diberitakan beberapa media. Kalau pekerjaan pengeboran telah rampung sejak bulan Mei 2014," kata Arif seperti dikutip dari rilis yang diterima Bisnis.com, Kamis (17/7/2014).

Arif juga menyebutkan karena titik bocornya pipa gas berjauhan dari lokasi pekerjaan yang dilakukan oleh mitra PT Telkom, dua orang karyawan hanya menderita luka ringan dari kejadian tersebut. Terkait dengan peristiwa ini, Arif pun mengimbau agar tidak ada pihak-pihak yang saling menyalahkan.

"Saat ini penanganan penyelidikan peristiwa tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian. Oleh karena itu, diharapkan tidak ada pihak-pihak yang saling menyalahkan sembari menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak Labfor Polda," pungkasnya.

Seperti diketahui, sebuah jalur pipa gas yang terletak di jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman bocor dan menimbulkan kobaran api.

Kepala Humas PGN Ridha Ababil mengatakan pekerjaan fiber optik mengena ke pipa gas dan menyulut api akibat tekanan gasnya tinggi.

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Dono Boestami membantah kebocoran tersebut disebabkan oleh pekerjaan yang dilakukannya dan menyebut pekerjaan fiber optik yang dilakukan PT Telkom sebagai penyebab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper