Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M. Nasyir menyatakan pembangunan stasiun Senayan tahap pertama berupa pembuatan Guide Wall.
Pembangunan ini kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Diaphragm Wall (D-Wall), penggalian serta pembangunan struktur utama yang dijadwalkan akan selesai pada akhir Desember 2015 mendatang.
Persiapan area kerja pada median tengah yang mulai direncanakan hingga 26 Juli 2014 mendatang.
Pekerjaan persiapan median tengah tersebut terdiri dari pengupasan dan perkerasan median tengah jalan, pengecatan marka jalan, persiapan jalur lambat bergeser ke jalan sementara yang sudah dibangun di sisi trotoar jalan.
Selain itu, pergeseran jalur cepat ke jalur lambat yang lama, pergeseran lajur Busway ke jalur cepat yang lama (lajur Busway tetap eksklusif). Area kerja yang dibutuhkan di titik Senayan adalah selebar ± 28 m, sehingga diperlukan adanya rekayasa lalu lintas.
Untuk kegiatan pekerjaan di titik Setiabudi telah dimulai dengan pembongkaran Halte Transjakarta dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Setiabudi yang diperkirakan akan selesai pada 30 Agustus 2014 mendatang.
“Pekerjaan seperti pengupasan dan perkerasan median jalan, pengecatan marka jalan dan pergeseran pagar proyek akan kami lakukan sejak 17 Juli 2014 (malam hari),” jelas Nasyir dalam keterangan pers Jumat (18/7/2014).
Di titik Setiabudi, pada sisi Barat terdapat pengurangan lajur dari semula 5 lajur normal dan 1 lajur busway menjadi 4 lajur normal dan 1 lajur busway (shared lane). Sedangkan untuk sisi Timur tidak mengalami pengurangan lajur, 5 lajur normal dan 1 lajur Busway (eksklusif).
“Untuk pengalihan lalu lintas ini kita tetap bekerja sama dengan pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya. Kita juga memasang sejumlah rambu lalu lintas dan beberapa spanduk pemberitahuan untuk memudahkan para pengguna jalan,” tambah Nasyir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
