Bisnis.com, JAKARTA -- PT Transjakarta akan memberlakukan penggunaan e-ticketing di seluruh halte Transjakarta Koridor 1 dan 11 halte utama, terhitung mulai 11 Agustus 2014.
Penjelaskan manajemen PT Transjakarta, Jumat (1/8/2014) menyebutkan sebelas halte utama tersebut antara lain Pulogadung I di Koridor 2; Kalideres (Koridor 3); Kampung Melayu (Koridor 5); Halte PGC 1 di Koridor 7, Kampung Rambutan, Koridor 7; Flyover Raya Bogor, Koridor 7.
Selain itu juga di Halte Pinang Ranti, Koridor 9; Garuda Taman Mini (Koridor 9); Pluit (Koridor 9); PGC di Koridor 10; dan Halte Walikota Jakarta Timur di Koridor 11.
Artinya, setiap penumpang yang akan menggunakan bus di halte-halte tersebut, wajib membayar dengan menggunakan e-tiket.
Penumpang yang belum memiliki e-tiket wajib membelinya. Namun, sepanjang periode 11 Agustus hingga 17 Agustus, PT Transjakarta menggratiskan kartu tersebut sehingga penumpang hanya membayar top up sebesar Rp20.000.
Namun, per tanggal 18 Agustus, harga tiket naik menjadi Rp50.000, dimana harga kartu Rp20.000, dan top up Rp30.000.
Mekanisme top up tunai/debit atm tersedia di halte-halte Transjakarta penumpang yg telah memiliki kartu uang elektronik bank dapat melakukan top up tanpa membeli kartu perdana.
E-tiket Transjakarta tahap 1 menggunakan e-money dari 6 bank mitra Transjakarta yakni BNI, BRI, BCA, Bank Mandiri, Bank DKI, dan Bank Mega.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
