Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUS TRANSJAKARTA PATAH: Jokowi Belum Tahu Penyebabnya

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum mendapatkan informasi yang jelas mengenai penyebab patahnya sambungan bus Transjakarta gandeng (elevated) koridor 11 jurusan Kampung Melayu-Pulogebang.
Trans Jakarta, Transjakarta, busway / bisnis.com
Trans Jakarta, Transjakarta, busway / bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum mendapatkan informasi yang jelas mengenai penyebab patahnya sambungan bus Transjakarta gandeng (elevated) koridor 11 jurusan Kampung Melayu-Pulogebang.

"Itu penyebabnya tanya Dinas Perhubungan DKI, nanti ada ban ngelinding tanya saya juga. Penyebabnya karena bus karatan atau bagaimana saya belum ngerti," ucap Jokowi sebelum meninggalkan Balai Kota, Kamis (7/8/2014).

Menindaklanjuti kejadian ini, gubernur DKI yang juga merupakan presiden terpilih tersebut akan meminta keterangan dari Dinas Perhubungan DKI.

Seharusnya, operasional bus Transjakarta berada di bawah PT TransJakarta, namun belum bisa efektif dikarenakan PT Transjakarta masih dalam masa peralihan.

Saat ini, operasional bus Transjakarta masih dipegang oleh Dinas Perhubungan DKI melalui Unit Pelaksana (UP) Transjakarta.  "Dengan nanti adanya PT Transjakarta diharapkan manajemen kontrolnya bisa lebih baik karena lebih fleksibel," kata Jokowi.

Untuk diketahui, bus Transjakarta dengan nomor polisi B 7308 IV mengalami putus di bagian sambungan antar badan bus siang hari tadi. Bus mengalami patah sambungan di Jalan Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur.

Dalam insiden ini keseluruhan 40 penumpang selamat dan tidak ada yang mengalami cedera atau pun luka-luka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper