Bisnis.com, JAKARTA--Setelah terjerat permasalahan hukum akibat sengketa lahan, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya melanjutkan proses revitalisasi Pasar Bendungan Hilir (Benhil).
Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan pihaknya akan melanjutkan rencana revitalisasi pasar. Ditaksir anggaran yang digelontorkan sebanyak Rp1 triliun.
"Proses lanjut, masalah hukum sudah selesai. Anggarannya kurang lebih Rp1 triliun," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (19/8/2014).
Lebih lanjut, pihaknya pun akan merevitalisasi pasar yang berdiri sejak 1970 itu berkonsep mixed use. Dengan konsep mixed use, sangat dimungkinkan jika akan ada pasar ditambah fasilitas penunjang lain seperti hunian.
Sementara, pengembang yang bertanggungjawab adalah PT Kurnia Jaya Realty.
"PT Kurnia Jaya Realty yang memenangkan tender. Ya [konsepnya dibangun] mixed use," lanjutnya.
Sementara, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menegaskan agar revitalisasi Pasar Benhil segera dilakukan. Pasalnya, Pasar Benhil memang sudah waktunya direvitalisasi.
“Sudah jangan ditunda-tunda lagi revitalisasinya. Pasar itu sudah lama tidak direvitalisasi," tegas Ahok, sapaan akrab Basuki.
Seperti diketahui, PD Pasar Jaya membagi tiga jenis pasar. Jenis pasar ini mengikuti lingkungan di sekitarnya dan sangat menentukan konsep revitalisasinya.
Kelas A untuk pasar regional, kelas B pasar wilayah, dan kelas C pasar lingkungan.
Dari pengkategorian ini, Pasar Benhil termasuk dalam kategori pasar regional karena memiliki tempat strategis dan bersinggungan dengan pusat aktivitas di Ibu Kota.
PD Pasar Jaya Lanjutkan Revitalisasi Pasar Benhil
Setelah terjerat permasalahan hukum akibat sengketa lahan, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya melanjutkan proses revitalisasi Pasar Bendungan Hilir (Benhil).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Duwi Setiya Ariyanti
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
1 hari yang lalu