Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang meminta pegawai pemerintahan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya bersifat administratif tetapi juga atas berbagai permasalahan seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan lainnya.
Wali Kota Tangerang Arief R.Wismansyah mengatakan ke depan pelayanan administratif harus dilakukan secara efektif dan efisien karena masih banyak pekerjaan dan tugas yang harus diselesaikan dalam memberdayakan masyarakat untuk aktif menangani permasalahan daerah misalnya sampah.
Menurutnya, untuk mengatasi volume sampah yang terus bertambah, Pemkot Tangerang berencana agar pengelolaan sampah dilakukan di tiap kelurahan dengan cara mengumpulkan dan memilah sampah di TPST yang sudah ada.
"Kita ajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah di TPST tentu akan mengurangi beban sampah yang diangkut ke TPA Rawa Kucing, dan dapat menghasilkan uang bagi masyarakat" ujarnya di Tangerang, Senin (25/8/2014).
Oleh karena itu, lanjutnya, setiap kelurahan harus menginventarisir kembali fasos dan fasum yang ada di wilayahnya. Kelurahan, tuturnya, harus melakukan koordinasi dengan pihak pengembang properti agar menyerahkan fasos dan fasum.
Selain itu, wali kota juga meminta lurah untuk berperan aktif mengidentifikasi semua permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat dengan melakukan dialog dan turun ke masyarakat.
Tidak hanya masalah sampah, wali kota juga menyoroti sejumlah permasalahan yang terjadi di wilayah yang dipimpinnya seperti masalah e-KTP, banjir, raskin, pendataan fasos fasum, pasar tumpah, infrastruktur jalan, sekolah, kepegawaian dan sistem perijinan.