Bisnis.com, JAKARTA – Pasar Induk Beras Cipinang tidak hanya menjadi pusat distribusi beras di Jakarta, tetapi juga di kawasan Asia Tenggara.
PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai pengelola Pasar Induk Beras Cipinang berupaya untuk mengembangkan pasar beras ini menjadi pusat informasi bahan pangan di Asia Tenggara.
PT Food Station Tjipinang Jaya berencana untuk membangun fasilitas pendukung berupa beberapa gedung, di antaranya adalah pusat kajian, apartemen, rumah susun, hotel, dan gedung parkir berbasis modern.
“Sekarang sedang diproses pendanaannya. Direncanakan tahun depan mulai direalisasikan, “ ujar Eri Muhtarsyid, GM Pengembangan PT Food Station Tjipinang Jaya saat ditemui Bisnis.com, Jumat (29/8/2014).
Menurut Eri, ide ini muncul dan dikembangkan oleh perusahaan tersebut. Baginya, perusahaan pun perlu ikut mengembangkan pasar sebagai bagian dari pengembangan sektor pangan.
Meskipun begitu, rencana ini tentunya dikomunikasikan kepada pemerintah daerah, mengingat 70% sahamnya dimiliki oleh pemerintah provinsi daerah DKI Jakarta.
Namun, sebagai negara yang besar akan bidang agrarianya, PT Food Station merasa upaya ini perlu untuk mengembangkan pasar pangan di Indonesia.
Selain mengembangkan pasar, visi ini juga dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan pangan Indonesia di kancah Asia Tenggara.