Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEPULAUAN SERIBU: Wisatawan Kerap Tak Tertampung

Asosiasi Pariwisata Kepulauan Seribu mengatakan hingga saat ini wisatawan yang berkunjung kerap tak tertampung. Oleh karena itu, penambahan penginapan jenis apapun akan sangat membantu, termasuk resort.
jumlah wisatawan yang menginap hingga 20.000 orang tiap malamnya. /Bisnis.com
jumlah wisatawan yang menginap hingga 20.000 orang tiap malamnya. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pariwisata Kepulauan Seribu mengatakan hingga saat ini wisatawan yang berkunjung kerap tak tertampung. Oleh karena itu, penambahan penginapan jenis apapun akan sangat membantu, termasuk resort.

Dengan jumlah penginapan yang hingga 500 unit pun dinilai masih kurang karena ini termasuk dengan tempat tinggal warga. “Dari kira-kira 500 penginapan banyak wisatawan belum tertampung," tutur Ketua Asosiasi Pariwisata Kepulauan Seribu Mickey Musleh, Sabtu (30/8/2014).

Seiring dengan rencana pembangunan resort itu pun, dia menyarankan agar kualitas sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) dapat mengikuti. Pasalnya, pelayanan terhadap wisatawan mancanegara dan domestik akan bertambah saat masyarakat dapat menjamu dan melayani mereka tentunya dengan kemampuan bahasa serta pengetahuan yang mumpuni terkait dengan pariwisata.

"Pelayanan dan ilmu masyarakat masih membutuhkan sentuhan," tambah Mickey.

Seperti diketahui, dari 245 penginapan, sebanyak 136 tempat menginap berada di Pulau Tidung, 38 unit di Pulau Untung Jawa, 34 penginapan di Pulau Pari, 27 unit letaknya di Pulau Pramuka dan di Pulau Harapan terdapat 10 penginapan.

Daya tampung setiap unitnya, hanya 18 wisatawan sehingga 245 unit penginapan mampu menampung hingga 4.410 orang per malamnya. Sementara, jumlah wisatawan yang menginap hingga 20.000 orang tiap malamnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper