Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

JOKOWI: Mobil Plat B Dilarang Ke Bogor Picu Keramaian

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Joko Widodo menilai wacana kebijakan pemerintah Kota Bogor tentang pelarangan masuknya kendaraan plat B ke wilayah Bogor akan menjadi rame. Dia mengatakan bahwa perda tersebut hanya akan menimbulkan sekat.
Veronika Yasinta
Veronika Yasinta - Bisnis.com 19 September 2014  |  17:39 WIB
JOKOWI: Mobil Plat B Dilarang Ke Bogor Picu Keramaian
Gubernur DKI Joko Widodo - Antara

Bisnis.com, Jakarta – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Joko Widodo menilai wacana kebijakan emerintah Kota Bogor tentang pelarangan masuknya kendaraan plat B ke wilayah Bogor akan menjadi ‘rame’. Dia mengatakan bahwa perda tersebut hanya akan menimbulkan sekat.

Dia menuturkan siapa pun berhak untuk berpergian ke wilayah manapun. “Kita ini jangan menyekat-nyekat, mengkotak-kotakan seperti itu, nanti menjadi rame,” ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Jumat (19/9/2014).

Bagi Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, yang terpenting untuk dilakukan saat ini adalah menyiapkan moda transportasi massal yang murah untuk bepergian ke kota lain. Masyarakat diharapkan tidak lagi menggunakan mobil pribadi.

Jokowi mengandaikan jika wacana itu direalisasikan,  bisa saja ada  pencegatan kendaraan yang berasal dari kota lain dengan tujuan Jakarta. “Jangan kita nyegat orang untuk masuk Jakarta, terus ditiketin, bisa jadi nanti itu,” candanya.

Kebijakan pelarangan kendaraan plat B muncul dari Wali Kota Bogor Bima Arya yang menganggap mobil dengan plat B menyebabkan kemacetan di wilayahnya. Mobil dengan plat B memenuhi Bogor saat akhir pekan dan hari libur. Bogor merupakan salah satu destinasi wisata bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jokowi
Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top