Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uji Coba Parkir Meter 'Kisruh'

Uji coba parking meter yang dilaksanakan di Jalan Agus Salim atau Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/6/2014) menuai berbagai macam reaksi dari petugas parkir dan pengguna jasa parkir. Petugas parkir mengaku kewalahan untuk melakukan sosialisasi penggunaan mesin tersebut.
Bisnis.com, Jakarta - Uji coba parking meter yang dilaksanakan di Jalan Agus Salim atau Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/6/2014) menuai berbagai macam reaksi dari petugas parkir dan pengguna jasa parkir. Petugas parkir mengaku kewalahan untuk melakukan sosialisasi penggunaan mesin tersebut.
 
Salah satu pengguna jasa parkir di Jalan Sabang Iwan Taufik mengatakan agak kesusahan dalam memakai alat mesin parkir berwarna merah itu."Sistem seperti ini bagus asal jangan bikin repot," ujarnya saat sedang membantu petugas parkir memasukkan koin ke mesin parkir, Senin (29/9/2014).Petugas parkir kerap kali harus membantu pemilik kendaraan yang belum terbiasa menggunakan mesin parkir.
 
Selain itu, mesin tersebut terkadang mendeteksi uang logam yang masuk sehingga perlu berkali-kali memasukkan koinnya.Petugas parkir Jalan Sabang Anda Swanda menuturkan uji coba alat mesin parkir ini akan berlangsung selama tiga bulan. Anda berkeyakinan bahwa penggunaan parking meter ini akan berjalan efektif walau agak repot diawal."Saya optimis ini akan berhasil, karena ke depan bakal pakai kartu," katanya.
 
Pemilik kendaraan yang ingin parkir di Jalan Sabang harus registrasi di mesin parkir dengan mendaftarkan nomor plat kendaraan. Setelah itu pemilik kendaraan harus memasukkan koin Rp500 atau Rp1000. Jika berhasil maka akan keluar struk yang berisi nomor plat kendaraan dan jam parkir.Untuk pemilik kendaraan mobil dikenakan Rp5000 saat memasukkan koin pertama, sedangkan motor Rp2000.
 
Harga tersebut berlaku per jam.Jika sudah selesai parkir dan ingin meninggalkan lokasi, juru parkir akan mengecek struk terlebih dahulu. Apabila parkir lebih dari satu jam, maka pemilik kendaraan harus membayar kekurangannya di mesin parkir.Petugas parkir selalu sedia uang logam untuk ditukarkan kepada pemilik kendaraan yang tidak memiliki uang recehan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper