Bisnis.com, Jakarta - Aksi untuk rasa menolak Ahok menjadi Gubernur DKI berujung rusuh. Massa pengunjuk rasa melakukan pelemparan kepada petugas.
Menghadapi aksi yang berubah menjadi anarkis, polisi pun menembakkan gas air mata. Tak hanya itu, petugas juga mengamankan pelaku yang terlibat dalam aksi yang berubah anarkis tersebut.
Di antara pelaku yang diamankan polisi, tampak seorang pria dari massa Front Pembela Islam (FPI).
Pria berbaju putih tersebut nampak berdarah-darah di bagian kepala.
Teriakan petugas lainnya muncul akibat kesal terhadap ulah anarkis FPI.
Massa FPI sempat terkonsentrasi di Tugu Tani, setelah beraksi di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan.