Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Slipi Akan Direvitalisasi Jadi Terpadu

Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya akan melakukan revitalisasi Pasar Slipi di Jakarta Barat.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya akan melakukan revitalisasi Pasar Slipi di Jakarta Barat.

Rencananya, di pasar itu juga akan dibangun menjadi pasar terpadu yang dilengkapi dengan rumah susun sewa (Rusunawa) atau perkantoran.

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan revitalisasi di pasar itu harus dilakukan karena hak pakai Pasar Slipi sudah habis yang melebihi 20 tahun.

Pembangunan rusunawa maupun perkantoran di pasar itu harus melakukan kajian terlebih dahulu terkait dengan penghitungan koefisien lantai bangunan (KLB).

"Kami sedang mensosialisasikan peremajaan pasar. Kami akan lihat lagi apakah akan dilengkapi rusunawa atau perkantoran, yang pasti pasar tetap ada. Kalau tambah rusun perlu ada kajian KLB," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (6/10/2014).

Lahan Pasar Slipi cukup luas yakni mencapai 6.200 meter persegi sehingga dapat menambah hunian baru bagi warga relokasi dari bantaran kali.

Saat ini, Pemprov DKI kekurangan rusun untuk merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai.

Terhambatnya relokasi ini menyebabkan Pemprov DKI sulit melakukan pembangunan jalan inspeksi dan normalisasi sungai untuk mencegah banjir yang kerap kali melanda Ibu Kota.

Selain itu lokasi strategis yang dimiliki oleh pasar Slipi nantinya dapat mempermudah akses warga yang akan tinggal di rusun tersebut.

"Nanti warga kelas bawah yang tinggal di bantaran kali bisa pindah ke rusunawa terpadu yang dilengkapi pasar," katanya.

Revitalisasi pasar Slipi saat ini masih menunggu persetujuan 60% pedagang dari total 500 pedagang yang berjualan di pasar itu.

Terkait dengan biaya revitalisasi, pihaknya akan menggunakan penyertaan modal pemerintah (PMP) dengan anggaran Rp988,8 miliar. Saat ini PMP dari Pemprov DKI yang telah cair senilai Rp170 miliar.

Namun, pihaknya belum menghitung total biaya yang dibutuhkan untuk melakukan revitalisasi pasar Slipi dan pembangunan rusunawa di pasar tersebut.

"Anggaran belum sejauh itu. Kalau nanti ini berubah berpengaruh ke anggaran. Kami akan tanya ke pedagang maunya rusunawa atau perkantoran. Kalau rusunawa nanti anggaran berapa, perkantoran berapa. Revitalisasinya tidak akan dilakukan oleh swasta, kami akan lakikan sendiri," tutur Djangga.

Pembangunan pasar terpadu juga akan dilakukan di 8 titik, diantaranya Pasar Rumput, Pasar Minggu, Rawasari, dan Cempaka Putih. Pihaknya pun belum dapat menargetkan waktu penyelesaian 8 unit pasar terpadu ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper