Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rerata Pengangguran DKI Lampaui Nasional

Tingkat pengangguran di DKI Jakarta mencapai 9,84%, melampaui rerata angka pengangguran secara nasional yakni 6%.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Angka pengangguran di DKI Jakarta mencapai 9,84%, melampaui rerata angka pengangguran secara nasional yakni 6%.

Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta Nyoto Widodo mengatakan ini karena warga yang datang ke Jakarta tidak tertampung di sektor formal sehingga mengakibatkan banyak pengangguran. Kendati demikian, tingkat pengangguran pada 2014 tersebut mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Pada Februari 2013 jumlah pengangguran mencapai 513.170 namun dan pada 2014 di bulan yang sama menurun menjadi 510.440 orang," ujarnya, Rabu (8/10/2014).

Ia menambahkan pengangguran di Jakarta sebanyak 36% merupakan masyarakat yang hanya mengenyam pendidikan sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Adapula, pengangguran lulusan universitas yang jumlahnya mencapai 6%.

Selain itu, ada juga istilah setengah pengangguran yang angkanya mencapai 11%. “Setengah pengangguran itu seperti orang yang memakai ondel-ondel dan boneka-boneka yang lagi ramai di lampu-lampu merah,” ujarnya.

Semakin banyaknya pengangguran, katanya, dapat mengakibatkan semakin banyaknya angka kemiskinan baik di Indonesia khususnya di DKI Jakarta. Sektor jasa, perdagangan, bank serta pariwisata menurutnya mempunyai peran yang penting untuk bisa menekan angka pengangguran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper