Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI akan menerapkan pembayaran transaksi non tunai atau electronic money (E-money) pada Kaki Lima Night Market di Jalan Medan Merdeka Selatan mulai bulan November.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menegah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Joko Kundaryo mengatakan penggunakan E-money ini merupakan upaya mengubah budaya masyarakat untuk tidak lagi melakukan pembayaran secara tunai. "Saat ini masih dalam tahap persiapaan kartunya oleh Bank DKI," ujarnya, Rabu (8/10/2014).
Dengan menggunakan transaksi non tunai, Dinas KUMKMP dapat mengontrol transaksi yang ada di Kaki Lima Night Market. Masyarakat pun dapat menabung dengan kartu E-money ini. "Jadi selain jadi alat pembayaran, e-money bisa digunakan untuk menabung juga. Kami bisa pantau juga omzet yang didapat dari ini," ucapnya.
Di Kaki Lima Night Market terdapaf 400 pedagang UMKM yang berjualan. Setiap minggunya, omzet yang didapat dari transaksi di Kaki Lima Night Market mencapai Rp290 juta.