Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaga Ketahanan Pangan, DKI Wacanakan Gabung BUMD

Pemerintah Provinsi DKI menggulirkan kembali wacana penggabungan badan usaha milik daerah (BUMD) guna menjaga ketahanan pangan Ibu Kota.
Penjualan komoditas pangan/Bisnis
Penjualan komoditas pangan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI menggulirkan kembali wacana penggabungan badan usaha milik daerah (BUMD) guna menjaga ketahanan pangan Ibu Kota.

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan perbaikan sistem harus dilakukan. Caranya, sektor usaha kecil dan menengah didukung dengan digabungnya tiga BUMD di bidang kebutuhan dasar yaitu Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya, PD Dharma Jaya dan PT Tjipinang Food Station.

"Makanya ini harusnya digabung," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Rabu (15/10/2014).

Dia menilai PD Dharma Jaya yang bergerak mendistribusikan daging dan PT Tjipinang Food Station yang mendistribusikan beras akan lebih optimal jika dipadukan dengan PD Pasar Jaya yang memiliki 153 pasar.

"Untuk menolong mereka distribusi yang lebih baik," katanya.

Seperti diketahui, dari 23 BUMD tujuh di antaranya belum menunjukkan performa baik. Pada mata anggaran 2014 dialokasikan penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada BUMD sebesar Rp9,2 triliun. Sedangkan pada rancangan anggaran 2015 pos PMP BUMD akan dialirkan dana Rp10,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper