Bisnis.com, JAKARTA—Dinas Pendapatan Daerah Kota Bekasi bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota mengintensifkan kegiatan razia terhadap kendaraan penunggak pajak.
Kasi Penerimaan dan Penagihan Samsat Kota Bekasi Salim mengatakan operasi ini merupakan kegiatan rutin Dispenda Kota Bekasi tiap tiga bulan sekali demi mengejar target pembayaran pajak kendaraan.
“Dispenda bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bekasi Kota menggelar operasi gabungan menyasar kendaraan yang belum membayar pajak," katanya, Kamis (16/10/2014).
Kegiatan itu berlangsung selama dua hari di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, mulai Rabu (15/10) hingga Kamis (16/10) mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
"Pada razia perdana kita berhasil mejaring sedikitnya 210 kendaraan jenis motor dan mobil," katanya.
Bagi kendaraan asal Kota Bekasi yang kedapatan belum membayar pajak, pemiliknya diwajibkan untuk segera membayar ke Samsat terdekat.
Sementara bagi kendaraan yang berasal dari luar wilayah Kota Bekasi tetap dilakukan pendataan dan diminta segera mengurus ke kantor Samsat daerah asal.
“Dispenda telah menyediakan booth khusus untuk pengendara yang belum membayar pajak saat terjaring razia,” katanya.
Sementara itu, Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, AKP Suryono, mengaku hanya memberikan sanksi tilang kepada pelanggar tata tertib berlalu lintas.
“Sebanyak 48 kendaraan telah melakukan pelanggaran langsung kami tilang di tempat, sedangkan pengendara yang belum bayar pajak diarahkan kepada Dispenda,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
