Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Tawuran Jakarta, Pramono Mau Siapkan Lapangan Kerja

Pemprov Jakarta bakal membuka lapangan pekerjaan untuk menangkal aksi tawuran di Ibu Kota.
Gubernur Jakarta Pramono Anung ketika ditemui di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2025). JIBI/Jessica Gabriela Soehandoko
Gubernur Jakarta Pramono Anung ketika ditemui di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2025). JIBI/Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana membuka lapangan pekerjaan sebagai salah satu upaya untuk menangkal aksi tawuran di Ibu Kota.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan hal tersebut saat menjelaskan alternatif lain dalam mencegah aksi tawuran, selain program Manggarai Bersholawat.

“Sebenarnya saya tidak mendikotomikan persoalan orang berantem harus bershalawat, nggak. Tetapi, pendekatan lain akan kami lakukan termasuk membuka tempat ruang untuk orang berolahraga sebanyak mungkin, membuka lapangan pekerjaan,” kata Pramono saat dijumpai di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat, Jumat (16/5/2025).

Pramono menilai bahwa membuka peluang kerja menjadi solusi yang dibutuhkan bagi masyarakat khususnya di kawasan Manggarai.

“Menurut saya solusinya lebih pasti karena memang seperti di Manggarai yang dibutuhkan anak-anak disana bisa bekerja dan saya akan melakukan itu. Sholawat menjadi pintu masuk. Untuk hal yang lain akan kami lakukan,” kata Pramono.

Lebih lanjut, Dia menjelaskan bahwa dengan menyediakan ruang publik seperti taman yang buka 24 jam dan ruang kegiatan car free day (CFD), energi masyarakat bisa disalurkan ke arah yang lebih baik. 

Diberitakan sebelumnya, Pramono menyebut persoalan pengangguran menjadi pemicu utama sering terjadinya insiden tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

Pernyataan tersebut disampaikan Pramono setelah dirinya mempelajari penyebab terjadinya konflik antarwarga di wilayah tersebut.

"Karena saya sudah mempelajari. Salah satu faktor adalah ketidakberuntungan banyak anak-anak di sana. Yang mohon maaf belum punya pekerjaan tetap," tutur Pramono ketika ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2025). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper