Bisnis.com, JAKARTA —DPRD Provinsi Jakarta membeberkan ada beberapa program yang akan menjadi prioritas pemerintah provinsi Jakarta pada tahun 2026 nanti.
Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin menyebut pihaknya dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno telah menyepakati besaran nilai untuk Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp95,3 triliun.
Dia menjelaskan dalam Rancangan KUA-PPAS tahun 2026 telah disepakati program prioritas untuk dijadikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Kebijakan umum ini penting, kita akan memastikan bahwa setiap komisi on the track untuk tercapainya RKPD yang merupakan breakdown dari RPJMD,” tuturnya di Jakarta, Rabu (13/8).
Menurutnya, ada beberapa sektor yang jadi prioritas pemerintah provinsi Jakarta nanti di antaranya sektor transportasi, kemudian pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang akan terealisasi di tahun depan.
Pada bidang transportasi, kata Khoirudin, akan diterapkan kebijakan subsidi Public Service Obligation (PSO) untuk MRT, LRT, TransJakarta, dan Jaklingko.
“Kami pastikan anggarannya cukup untuk menanggulangi operasional moda transportasi untuk melayani warga Jakarta,” kata Khoirudin.
Sementara di bidang pendidikan, Khoirudin akan memastikan bantuan sosial (Bansos) untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) bisa diperoleh para peserta didik yang benar-benar membutuhkan.
“KJP Plus, KJMU betul-betul sampai kepada yang berhak. Jumlahnya sesuai dengan aturan, dan penggunaannya juga sesuai dengan kebutuhan. Nanti kita evaluasi,” ujarnya.
Sementara pada bidang kesehatan, kata Khoirudin, masyarakat diharapkan dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah seperti di antaranya pembangunan RSUD Cakung.
“Kita akan pastikan semua masyarakat di Jakarta bisa mendapat akses dan layanan kesehatan memadai. Bahkan di Cakung akan kita bangun RSUD baru yang bertaraf internasional,” tuturnya.