Bisnis.com, JAKARTA – Penerapan uang elektronik atau e-money sebagai alat transaksi utama di area berdagang PKL di kawasan Monas pada November mendatang memerlukan sosialisasi yang tepat dan efektif.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun menuturkan penerapan sistem pembayaran sebaiknya masih menerapkan mix payment. Sebab, PKL belum terbiasa dengan cara baru tersebut.
“Bulan November sembari diberlakukan sebaikanya masih mix payment, jadi ada yang bayar tunai dengan uang dan e-money. Tapi diiringi dengan sosialisasi yang efektif dan terstruktur,” kata Ali kepada Bisnis.com, Kamis (16/10/2014).
Ali menambahkan sosialisasi tidak hanya dilakukan kepada para pedagang saja, tetapi masyarakat juga harus diimbau mengenai tata cara pembayaran terbaru.
Pemberlakuan e-money ini harus diterapkan secara bertahap merupakan cara yang efektif untuk membiasakan pedagang dan masyarakat melakukan transaksi dengan uang elektronik.
“Pemprov DKI harus memberitahukan kepada masyarakat secara efektif bahwa ada rencana di kawasan itu transaksi dengan pedagang adalah menggunakan e-money,” tutur Ali.
APKLI: Penerapan E-Money di Monas Harus Bertahap
Penerapan uang elektronik atau e-money sebagai alat transaksi utama di area berdagang PKL di kawasan Monas pada November mendatang memerlukan sosialisasi yang tepat dan efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

20 jam yang lalu
Bos PT Food Station Mundur Usai Jadi Tersangka Kasus Beras Oplosan

21 jam yang lalu
Reaksi Pramono Usai Dirut Food Station Jadi Tersangka Beras Oplosan

01 Agt 2025 | 10:20 WIB
Jaga Profit di Tengah Tantangan, SIG Andalkan Efisiensi dan Utilisasi

01 Agt 2025 | 08:50 WIB