Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata Kabinet Kerja Arief Yahya menilai cetak biru revitalisasi Kota Tua Jakarta yang disusun tim konsorsium Jakarta Old Town Revitalization Corp.
"Saya rasa cetak biru revitalisasi semua sempurna, apa yang akan dilakukan jelas terukur," paparnya saat melakukan kunjungan ke Kota Tua Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Dia menilai Kota Tua merupakan salah satu destinasi pariwisata di Jakarta yang sudah siap menarik wisatawan, namun memerlukan berbagai perbaikan termasuk urusan kebersihan.
"Sudah terbayang untuk membuat calendar event yang akan dilakukan di sini," paparnya.
CEO Jakarta Old Town Revitalization Corp Li Che Wei menjelaskan revitalisasi Kota dilakukan atas dasar semua tempat yang memiliki identitas unik berpotensi lebih sejahtera dibandingkan dengan daerah lain, dan Kota dinilai memiliki identitas tersebut.
"Sebenarnya awalnya bukan karena tourism, tapi lebih karena urusan ekonomi," paparnya.
Dia juga menjelaskan kepada Menteri Pariwisata revitalisasi itu penting untuk menyelamatkan identitas asli Jakarta, serta dijadikan sebagai area kreatif dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Adapun, lima fungsi revitalisasi adalah untuk preservasi, konservasi, aktivasi, renovasi atau restorasi dan penggunaan ulang bangunan.