Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banten Inflasi 1,06% di Oktober Akibat Kenaikan Harga Makanan

Badan Pusat Statistik Provinsi Banten menyatakan seluruh kelompok pengeluaran konsumen di Banten pada Oktober 2014 mengalami kenaikan indeks. Hal ini menyebabkan laju inflasi daerah secara year on year sebesar 6,72%.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, SERANG - Badan Pusat Statistik Provinsi Banten menyatakan seluruh kelompok pengeluaran konsumen di Banten pada Oktober 2014 mengalami kenaikan indeks. Hal ini menyebabkan laju inflasi daerah secara year on year sebesar 6,72%.

Syech Suhaimi, Kepala BPS Provinsi Banten, mengatakan indeks harga konsumen pada Oktober 2014 naik menjadi 119,39 dari 118,11 pada bulan sebelumnya. Dengan demikian, tingkat inflasi hanya pada bulan ini mencapai 1,06%.

“Semua kelompok pengeluaran yang ada mengalami kenaikan indeks, yakni kelompok bahan makanan naik 1,87%, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 1,45%, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 1,16%,” ujarnya di Serang, Senin (3/11/2014).

Selain itu, lanjutnya, kelompok sandang mengalami kenaikan 0,82%, biaya kesehatan naik 0,78%, biaya pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,36%, dan biaya transportasi, komunikasi serta jasa keuangan juga naik sebesar 0,09%.

Lebih lanjut Dia menjelaskan berdasarkan pantauan pada 264 komoditas barang kebutuhan masyarakat di tiga daerah pembentuk inflasi Banten yakni Kota Serang, Tangerang dan Cilegon, 206 di antaranya mengalami kenaikan harga dan 58 lainnya mengalami penurunan.

Jaih Ibrohim, Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) BPS Provinsi Banten mengatakan kenaikan harga pada bahan makanan jadi terjadi karena harga bumbu-bumbuan saat ini telah mengalami peningkatan.

Selain itu, peningkatan indeks pada kelompok transportasi akibat peningkatan harga pada angkutan udara. Sementara kenaikan indeks pada kelompok pendidikan akibat naiknya biaya pendidikan di luar sekolah, seperti kursus dan bimbingan belajar.

Budiharto Setyawan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten sebelumnya mengatakan sejumlah faktor yang menjadi penyebab kenaikan inflasi yakni kenaikan harga hewan kurban, musim kering, dan kenaikan harga makanan jadi akibat penaikan gas elpiji 12 kg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper