Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Minta Ahok Genjot Keberadaan SPBG

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapat pesan langsung dari Menteri Keuangan Bambang Brodjonogoro untuk terus menggejot keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas.
Rakornas Kabinet Kerja di Kemendagri/Veronika Yasinta
Rakornas Kabinet Kerja di Kemendagri/Veronika Yasinta
Bisnis.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapat pesan langsung dari Menteri Keuangan Bambang Brodjonogoro untuk terus menggejot keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas.
 
Hal ini dalam rangka guna mengkonversi penggunaan bahan bakar minyak ke gas sehingga ada alternatif bahan bakar untuk transportasi termasuk kendaraan milik pribadi.
 
"Gubernur DKI untuk meningkatkan konversi pengisian BBM menjadi SPBG," ucap Bambang di sela-sela paparannya dalam Rapat Koordinasi Nasional Kabinet Kerja di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
 
Saat ini, DKI memiliki 7 SPBG yang aktif beroperasi. Pemprov DKI menargetkan bangun 10 unit SPBG dan 10 mobile refeuling unit (MRU) tahun depan.
 
Pemprov DKI juga telah memanfaatkan gas sebagai bahan bakar transportasi publik seperti Transjakarta dan Bajaj berwarna Biru.
 
Padahal sesuai Peraturan Daerah (Perda) No.2/2005 tentang Pengendalian Udara bahwa kendaraan yang dimiliki jajaran Pemprov DKI, DPRD, dan angkutan umum diwajibkan menggunakan BBG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper