Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri memastikan pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan segera dilakukan.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengharapkan pelatikan bisa dilaksanakan pada 18 November pada Sidang Paripurna DPRD.
Menurutnya, status pria yang kerap disapa Ahok tersebut sebagai Plt Gubernur akan menghambat kinerja karena kewenangannya terbatas. Dia menginginkan agar Ahok bisa segera disahkan menjadi gubernur definitif.
"Soal waktunya kapan kami hanya minta secepatnya, karena Plt itu kewenangannya terbatas," tutur Tjahjo di Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Dia menjelaskan penetapan wakil gubernur yang bakal mendampingi Ahok disisa kepemimpinannya bisa sambil jalan.
Sementara itu, Ahok mengaku lebih cocok dengan wakil dari kalangan non partai dengan alasan bisa kerja cepat membenahi Ibu Kota.
"Yang non partai saja, lebih cepat kerjanya nanti. Ya sudah siap kerja," katanya di Balai Kota, Jakarta.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga tidak ingin ambil pusing terkait ancaman Fraksi Gerindra DPRD yang akan menghambat sejumlah anggaran pemerintahan DKI jika Ahok ngotot pilih wakil sendiri.
"Mau pilih siapa juga dia akan hambat gue melulu. Gue mau jadi gubernur juga mau dihambat. Mau dilantik, malah mau tafsirin Perppu dengan versi dia."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
