Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK: Waspada Oknum Pencuri Pajak

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad hari ini (6/11) menyambangi Gedung Balai Kota, Jakarta, untuk menghadiri Semiloka Koordinasi Supervisi Pencegahan Korupsi di Wilayah Birokrasi.
Ketua KPK Abraham Samad./Bisnis.com
Ketua KPK Abraham Samad./Bisnis.com
Bisnis.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad hari ini (6/11) menyambangi Gedung Balai Kota, Jakarta, untuk menghadiri Semiloka Koordinasi Supervisi Pencegahan Korupsi di Wilayah Birokrasi.
 
Dia mengatakan, permasalahan yang dihadapi oleh Ibu Kota saat ini seperti misal penerimaan pajak yang masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak sesuai target. KPK mensinyalir ada oknum yang yang sengaja menulis target pajak dibawah target sehingga ada yang mengalir ke kantongnya.
 
"Misalnya target penerimaan pajak, itu rata-rata diturunkan. Misalnya ditulis Rp1 miliar padahal seharusnya bisa Rp2 miliar," tuturnya.
 
Selain itu, KPK akan mengidentifikasi permasalahan dari perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan APBD 2014. Abraham menegaskan bahwa APBD seharusnya mengutamakan kepentingan masyarakat.
 
Penggunaan APBD yang ideal menurut KPK yakni ketika belanja modalnya sekitar 30% dan belanja aparatur dibawah presentase belanja modal.
 
"Tapi yang kita temukan rata-rata belanja aparatur lebih besar daripada belanja modal," katanya.
 
Kegiatan semiloka pencegahan korupsi di wilayah birokrasi ini juga terselenggara di 33 provinsi lainnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper