Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Tangerang Sediakan Rp350 Miliar Bangun 1.000 Ruang Belajar

Pemerintah Kota Tangerang menganggarkan Rp350 miliar untuk pembangunan 1.000 ruang belajar bagi Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan pada 2015.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang menganggarkan Rp350 miliar untuk pembangunan 1.000 ruang belajar bagi Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan pada 2015.

Dafyar Eliadi, Kepala Dinas Tata Kota Pemerintah Kota Tangerang mengatakan anggaran tersebut menggunakan dana RAPBD 2015 yang kini tengah diajukan senilai Rp3,74 triliun. Program ini bertujuan menutupi kekurangan ruang belajar yang selama ini terjadi.

“Pengerjaan proyek pembangunan dilakukan dua tahap. Tahap pertama pada 2015 ditargetkan terbangun 378 ruang belajar untuk SD dan SMP. Sisanya untuk SMP, SMA dan SMK diselesaikan pada 2016. Ruang belajar tersebar di 13 kecamatan dan 18 lokasi,” ujar di Tangerang, Rabu (12/11/2014).

Menurutnya, perbandingan ketersediaan ruang kelas dari tingkat Sekolah Dasar (SD) menuju SMP hingga SMA atau SMK saat ini semakin tidak seimbang. Ketersediaan ruang kelas SD jauh lebih banyak ketimbang SMP dan SMA.

Sehingga, ketika siswa telah beranjak ke jenjang yang lebih tinggi, kapasitas ruang belajar sering tidak mampu menampung. Untuk pembangunan ruang belajar SMK, pemerintah akan melengkapi sejumlah sekolah dengan ruang laboratorium.

Menurutnya, program ini tidak bertujuan untuk membuka sekolah baru. Namun, hanya pengadaan ruang belajar baru ataupun perombakan ruang belajar yang sudah tidak layak pada sekolah yang telah ditentukan.

Pada semester pertama 2015, pemerintah terlebih dahulu fokus pada perencanaan dan lelang proyek pembangunan. Setelah itu, pada semester kedua baru akan melakukan pembangunan tahap pertama. Untuk pembangunan tahap pertama dianggarkan sekitar Rp190 miliar.

Pada semester awal 2015, pemerintah akan melakukan pendataan dan peninjauan apakah perlu melakukan pengadaan lahan baru untuk ruang belajar. Untuk pembebasan lahan akan menggunakan anggaran dinas terkait, sementara pembangunan menggunakan anggaran Dinas Tata Kota.

Sebelumnya Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan RAPBD 2015 diprioritaskan untuk program pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan kesejahteraan sosial, ketahanan pangan serta pelayanan sarana dan pra sarana.

“Pemkot Tangerang juga telah mengajukan penambahan alokasi anggaran kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Banten atas pertimbangan banyaknya pembangunan infrastruktur yang harus dilakukan untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper