Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang berjanji pencairan dan pendistribusian dana bantuan program Tangerang Cerdas untuk 14.257 siswa/siswi di Kota Tangerang dapat dilakukan pada akhir November.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan bantuan yang diberikan terbagi dalam Biaya Personil Pribadi dan Biaya SPP.
Adapun untuk Biaya Personil Pribadi besaran bantuannya disesuaikan dengan jenjang pendidikan, untuk tingkat SD/MI sebesar Rp80.000/bulan, tingkat SMP/MTS Rp100.000/bulan, dan untuk tingkat SMA/MA/SMK seniali Rp200.000/bulan.
Untuk Biaya SPP tingkat SD/MI menurutnya senilai Rp40.000/bulan, SMP/MTS Rp75.000/bulan, serta SMA/MA/SMK Rp150.000/bulan.
Jika terdapat siswa/siswi miskin yang belum masuk data base pada 2014, Pemkot Tangerang menurutnya akan mengkoordinasikan hal tersebut kepada Badan Pusat Statistik (BPS) dan akan melakukan verifikasi.
“Kami juga akan pajang nama penerima bantuan di masing-masing sekolah, sebagai bentuk uji publik dan transparansi,” ujarnya saat menyampaikan nota jawaban wali kota terhadap pemandangan umum fraksi DPRD mengenai tiga buah Rancangan Peratutan Daerah di Tangerang, Rabu (12/11/2014).
Selain itu, Arief juga menjelaskan tahun depan Pemerintah Pusat akan memberikan bantuan untuk normalisai kali Cisadane, situ Bulakan, kali Sabi serta Cirarab.
Atas bantuan tersebut, diharapkan bisa mengurangi potensi banjir di Kecamatan Priuk dan sekitarnya. Selain itu, pemerintah pusat juga akan memberikan bantuan pembangunan jalan inspeksi kali Angke sepanjang 20 km dengan lebar 7 meter.
“Ini hasil komunikasi yang terus kita jalin dengan Pemprov Banten dan juga pemerintah pusat,” paparnya. Dia juga mengatakan pemerintah Provinsi Banten juga akan memberikan tambahan Dana Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan sekitar Rp37 milyar.
Seiring dengan pertumbuhan investasi di Kota Tangerang, dia optimis akan terjadi kenaikan penerimaan pajak daerah. Hal itu, tuturnya, terlihat dari tren peningkatan jumlah wajib pajak yang berasal dari pelaku hotel, restoran, hiburan dan reklame tiap tahunnya.
Arief juga menjelaskan pada 2015, Pemkot akan mengoptimalkan pelayanan puskesmas dengan merevitalisasi jangkauan pelayanan menjadi puskesmas rawat inap. “Tahu depan, kita akan kembangkan Pukesmas Cibodas Sari dan Larangan Utara menjadi puskesmas rawat inap,” ujarnya.