Bisnis.com, Jakarta - Setelah dilantik menjadi gubernur definitif Ibukota, kini Basuki Tjahaja Purnama menanti siapa figur yang akan menjadi wakilnya. Pria yang kerap disapa Ahok ini memiliki beberapa kriteria terkait sosok pendampingnya.
Dia berharap wakilnya nanti merupakan orang yang bisa menegurnya dalam menjalankan pemerintahan. Sang DKI 2 juga diharapkan menguasai permasalahan Jakarta dan dapat memberi solusi yang bijak.
“Wagub kriterianya itu bisa negur saya, bisa kasi tahu mana bener dan mana salah. Tentu saja menguasai Jakarta,” tuturnya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Ahok memiliki waktu 15 hari setelah pelantikan untuk menentukan wakilnya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No.1 Tahun 2014.
Beberapa nama beredar dalam bursa calon wakil gubernur Jakarta. PDI – P sendiri tengah menggodog nama untuk diajukan menjadi wakil Ahok. Kandidat terkuat yakni Wakil Ketua DPRD DKI Boy Sadikin dan mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat.
Nama lain yang kerap disebut seperti Sarwo Handayani yang kini menjabat Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
“Wakil nanti enggak perlu diajarin lagi. Kalau diajarin ya capek, masa udah dua tahun belajar masih ngajarin orang lagi,” tutup Ahok.