Bisnis.com, TANGSEL-Kegiatan penghijauan di kanan-kiri jalan di Tangerang Selatan dapat diwujudkan dalam bentuk tanaman dalam pot besar.
Pemkot Tangsel menyediakan tanaman dalam pot besar itu baik dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah maupun dari program corporate social responsibility pihak swasta.
Selanjutnya, kepada warga sekitar lokasi tanaman penghijauan dalam pot itu ditunjuk untuk berpartisipasi melakukan perawatan, minimal dengan menyiram air setiap pagi dan sore hari agar tumbuh subur.
Marjuki, warga Rempoa, Ciputat Timur Tangsel, mengatakan pemilik ruko atau kantor yang halamannya ditempati tanaman penghijauan dalam pot itu layak berpartisipasi dalam perawatannya.
“Saya kira mereka mau kalau hanya menyirami setiap pagi dan sore agar tanaman itu tumbuh subur, karena mereka mendapat manfaat langsung dari penghijauan tersebut,” katanya Senin (1/12/2014).
Menurutnya, banyak halaman ruko atau perkantoran yang sekarang terlihat gersang, misalnya di sepanjang Jl Juanda Ciputat, karena tidak ada tanaman penghijauannya sama sekali.
Dia mengatakan Pemerintah Kota Tangsel dapat mendesak pemilik ruko atau pusat perkantoran beserta panghuninya agar merawat atau mengusahakan tanaman penghijauan dalam pot besar di halamannya masing-masing.
Permintaan tersebut sejalan dengan keberhasilan Pemkot Tangsel menjadi juara ketiga Lomba Penanaman Satu Miliar Pohon Tingkat Nasional 2014, kategori kotamadya, yang harus terus dipertahankan.
Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel, secara langsung menerima tropi kemengangan itu dari Presiden Joko Widodo, dalam acara Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional di Desa Tempursari, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Airin mengatakan pengakuan secara nasional sebagai juara itu hendaknya bukan sekedar serimoni, tetapi harus konsisten bertindak nyata dengan mempertahankan kebiasaan untuk menanam pohon dan menghijaukan lingkungan.
