Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Bakal Dapat Tambahan Suplai Air Baku

Untuk mengatasi defisit ketersediaan air baku di Jakarta sebesar 10 meter kubik per detik, Pemerintah Provinsi DKI bakal kecipratan suplai air baku dari proyek pembangunan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Bisnis.com, Jakarta--Untuk mengatasi defisit ketersediaan air baku di Jakarta sebesar 10 meter kubik per detik, Pemerintah Provinsi DKI bakal kecipratan suplai air baku dari proyek pembangunan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
 
Menurut Hendry Limbong, Direktur Teknis PAM Jaya, Kementerian PU membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) dari Waduk Jatiluhur ke Bekasi dengan kapasitas sebesar 9 meter kubik per detik.
 
"Jakarta akan menerima penyediaan air 4000 liter per detik atau 4 meter kubik per detik dari proyek itu," katanya, di Jakarta Selatan, Rabu (3/12/2014).
 
Dari perbaikan infrastruktur tersebut, dia berharap nantinya dapat melayani kebutuhan air bersih bagi seluruh warga. Saat ini, Jakarta masih dihadapkan persoalan air bersih yang belum mampu diakses bagi semua penduduk.
 
"Harapannya agar tidak menjadi wacana, agar pada 2019 seluruh warga dapat mengakses air minum, khususnya melalui perpipaan," imbuhnya.
 
Kementerian PU akan menyediakan air bersih dari Waduk Jatiluhur sebesar 9 meter kubik per detik. Tahap pertama menargetkan mampu menyediakan sebesar 5.000 liter per detik atau 5 meter kubik per detik.
 
Tahap tersebut dimulai pada 2017 dengan debit air awal sebesar 1,5 meter kubik per detik. Pada 2018, penyediaan air bersih ditingkatkan menjadi 3,5 meter kubik per detik. Tahap terakhir, penyediaan air bersih akan berada di 5 meter per kubik pada 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper