Bisnis.com, TANGERANG— Pemerintah Kota Tangerang menargetkan perbaikan sejumlah pintu air dan penambahan saluran sungai serta kali di wilayah ini dapat menyelesaikan permasalahan banjir dalam tiga hingga empat tahun ke depan.
Arief R. Wismansyah, Wali Kota Tangerang, mengatakan selain mendapatkan bantuan senilai Rp100 miliar dari pemerintah pusat, pada tahun depan Pemkot juga telah menganggarkan dana pendamping senilai Rp25 miliar untuk memperbaiki sejumlah kali, sungai, pintu air dan tanggul.
“Dana tersebut belum termasuk program normalisasi Kali Cisadane yang akan dimulai pada awal tahun depan. Kami juga akan menambah gorong-gorong di pertemuan antara Kali Sabi dan saluran irigasi barat Cisadane, untuk memperlancar debit air,” ujarnya di Tangerang, Rabu (3/12/2014).
Menurutnya, pembangunan saluran air tambahan di sejumlah sungai dan kali akan mengalihkan aliran air kiriman dari Kabupaten Tangerang, sehingga tidak memasuki sungai yang mengaliri Kota Tangerang.
Untuk pengendalian banjir di wilayah barat Kota Tangerang, ujarnya, Pemkot juga akan membangun Turap sepanjang 850 meter dan kolam retensi seluas 6,75 hektare. Pembangunan ini, menurutnya untuk menangani banjir kiriman.
Sementara untuk mengantisipasi datangnya banjir hingga seluruh program pembangunan saluran air selesai, Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum akan membangun sejumlah sumur resapan.
Menurutnya, skenario pengendalian banjir di Kota Tangerang mencakup pembangunan turap di Kali Cirarab dan Kali Ledug serta pembangunan pintu air di Kali Cirarab dan Situ Bulakan. Selain itu, pada tahun depan normalisasi Kali Angke ditargetkan selesai.
Arief juga mengatakan dalam penanganan bencana banjir dibutuhkan kerja sama antara pemerintah daerah yang bersinggungan. Karena, selama ini banjir yang terjadi di Kota Tangerang lebih sering akibat banjir kiriman dari daerah lain.