Bisnis.com, TANGERANG—Pembangunan Puskesmas Rawat Inap menjadi rencana pemerintah Kota Tangerang dalam melayani perawatan kesehatan masyarakat di pinggiran kota.
Pemerintah Kota Tangerang menyatakan berdasarkan kajian dan rencana induk bidang kesehatan, Kota Tangerang membutuhkan 20 unit Puskesmas di sejumlah wilayah.
Arief R. Wismansyah, Wali Kota Tangerang mengatakan saat ini Kota Tangerang baru memiliki 32 Puskesmas utama dan dua unit puskesmas pembantu yang melayani 13 Kecamatan dan 104 Kelurahan.
“Dalam dua tahun ke depan Pemkot akan terus memenuhi sarana kesehatan atau Puskesmas dengan konsep Puskesmas rawat inap yang pembangunannya diprioritaskan di pinggiran kota, yang jaraknya jauh dari rumah sakit umum,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (14/12/2014).
Menurutnya, dengan adanya konsep Puskesmas rawat inap, diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Kendati jumlah Puskemas saat ini masih terbatas, ujarnya, Pemkot akan terus memberikan jaminan pelayanan kesehatan secara optimal melalui kerjasama dengan berbagai pihak seperti dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan lembaga profesi lainnya.
Dia berharap seluruh bidan di Kota Tangerang dapat berkolaborasi dengan Pemkot dalam meningkatkan kesehatan masyarakat sesuai dengan standar pelayanan kesehatan.
Arief juga mengatakan IBI harus menjadi lebih profesional. Pasalnya, pada 2015 Indonesia memasuki pasar bebas dunia ataupun masyarakat ekonomi Asean.
“Bukannya tidak mungkin bidan bisa di impor,” ujarnya.