Bisnis.com, TANGERANG - Hari kedua Program Review Commitee (PRC) Cities Development Initiative for Asia (CDIA), badan khusus penanganan pembangunan kota di Asia dari Asian Development Bank (ADB) melakukan kunjungan lapangan ke tempat pembuangan akhir Rawa Kucing.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah memandu langsung kunjungan tersebut sambil menjelaskan sistem pengelolaan sampah di Kota Tangerang kepada para delegasi yang berasal dari berbagai negara.
“Mereka [CDIA] sudah membuat kajian analisa awal terkait pengelolaan sampah, dan mereka ingin menyesuaikan kajiannya dengan kondisi di lapangan, sehingga nanti bisa diimplementasikan,” ujarnya di Tangerang, Selasa (16/12/2014).
Menurutnya, CDIA menawarkan program aplikasi teknologi pengelolaan sampah menjadi energi. Utusan dari China, misalnya, menyatakan kesanggupan mendatangkan perusahaan yang bersedia menginvestasikan modal dalam pengembangan energi dari sampah.
“Di China harga listrik US$11 Sen per kWh, sedangkan di Indonesia mencapai US$10-US$15 Sen. Maka, perhitungan bisnisnya sangat menjanjikan, tapi di Indonesia belum ada perusahaan yang bisa mengolahnya,” ujar Arief.
Selain itu, lanjutnya, kerja sama dengan swasta asing di Indonesia terkendala persoalan birokrasi. Oleh karena itu, CDIA berjanji akan akan menjembatani pengurusan kerja sama tersebut.
"Saya sangat tertarik dan sangat enjoy selama di sini. Salut untuk pemerintah atas progress yang dicapainya selama ini,” ujar perwakilan Jerman Ms. Inge.