Bisnis.com, JAKARTA--Diluncurkannya sistem penghimpun dan perespons laporan warga oleh Pemerintah Provinsi DKI memunculkan peluang bisnis di sektor telekomunikasi. Bagaimana caranya?
Dihubungi terpisah, Pengamat Teknologi Informasi Richardus Eko Indrajit mengatakan selain akan menguntungkan bagi masyarakat dan pemerintah, pengembangan DKI menjadi smart city menyisipkan peluang investasi di sektor telekomunikasi. Asalkan, Pemprov telah memiliki cetak biru penerapan smart city.
"Saya rasa kalau blue print sudah ada akan banyak yang berpartisipasi karena model pembayarannya PPP [Public Private Partnership]," katanya saat dihubungi Bisnis, Minggu (14/12/2014).
Dia menganggap jika smart city diterapkan, akan membuka peluang bisnis bagi para pengembang aplikasi dan pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Hal ini karena, bila seluruh warga dan pegawai DKI menggunakan aplikasi ini akan volume data yang tersimpan meningkat begitu pula dengan lalu lintas datanya. Di situlah peluang bisnis muncul bagi para investor.
"Selama ada volume, traffic, pasti banyak [investor yang akan tertarik]," tambahnya.
Dia pun menyarankan agar DKI melakukan perubahan paradigma di jajaran birokratnya. Sebagai sebuah kota pintar, pelayanan di Jakarta harus dapat memberikan apapun yang dibutuhkan warganya. Selama ini, dia menilai pelayanan publik masih berjalan bertentangan dengan prinsip teknologi yang terbuka dan cepat.
"Membutuhkan perubahan paradigma. Masalahnya, kalau teknologi itu cepat dan terbuka, prinsip birokrat itu kan sebaliknya," ucapnya.
Kepala Seksi Data dan Informasi Diskominfomas DKI Alberto Ali mengatakan setelah melewati jalan panjang evaluasi program, barulah cetak biru penerapan smart city secara keseluruhan diluncurkan. Hal yang perlu dievaluasi di antaranya kecepatan menanggapi laporan. Pasalnya, pada Crop akan tertera tenggat waktu merespons laporan warga. Ditambah, penilaian kinerja akan merujuk pada kemampuan menindaklanjuti laporan warga.
"Cetak biru smart city belum ada. Yang pasti, dengan adanya sistem ini arah ke depannya sudah semakin jelas menuju smart city," jelasnya.