Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menargetkan pembebasan lahan seluas 31 hektare untuk dijadikan sebagai ruang terbuka hijau pada akhir tahun 2014.
"Saat ini, sebanyak 46 titik lahan dengan total luas keseluruhan 31 hektare sedang berada dalam proses pembebasan. Ditargetkan pada akhir tahun ini sudah bisa rampung," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Nandar Sunandar di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, target awal yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014 yakni pembebasan lahan seluas 50 hektare yang tersebar di sebanyak 89 titik lokasi.
"Akan tetapi, setelah kita cek lebih lanjut, ternyata dari segi aspek hukum dan kondisi fisik lahan yang ingin kita bebaskan itu tidak memenuhi syarat," ujar Nandar.
Dia menuturkan dari segi aspek hukum, lahan yang ingin dibebaskan tersebut tidak memiliki sertifikat yang jelas. Bahkan, sejumlah lahan masih sengketa.
"Sedangkan kalau dari segi fisik, kondisi lahan tidak memungkinkan untuk dijadikan taman karena disekelilingnya masih banyak rumah atau bangunan ilegal yang berdiri," tutur Nandar.
Oleh karena itu, dia mengungkapkan untuk proses pembebasan lahan selanjutnya harus dipastikan bebas dari masalah hukum dan fisiknya harus siap untuk dijadikan taman.
"Untuk tahun ini, proses pembebasan lahan dimulai dari pembuatan peta tanah oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), pembuatan trase oleh Dinas Tata Ruang, lalu pengecekan peruntukan lahan," ungkap Nandar.
31 Hektare Lahan Di DKI Bakal Jadi Ruang Terbuka Hijau
Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menargetkan pembebasan lahan seluas 31 hektare untuk dijadikan sebagai ruang terbuka hijau pada akhir tahun 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
51 menit yang lalu
JP Morgan Cs Gerak Cepat Usai Turunkan Rating Saham Telkom (TLKM)
1 jam yang lalu
Strategi BUMN Karya WIKA dan PTPP Tekan Utang
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu