Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang meminta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten dari daerah pemilihan Kota Tangerang memperjuangkan kepentingan konstituen.
Menurutnya, sebagai salah satu kota terpadat di Propinsi Banten, sudah selayaknya Kota Tangerang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah provinsi. Karena, selama ini Kota Tangerang justru mendapatkan bantuan keuangan paling kecil dibanding kota/kabupaten lainnya di Banten.
“Kami minta anggota DPRD bisa mengawal proposal anggaran yang kami ajukan untuk pembangunan jembatan di Sangego dan penambahan geometri Jalan KH. Hasyim Ashari, sehingga dapat mengurai kemacetan di kedua wilayah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (19/12/2014).
Selain itu, bantuan dan dukungan DPRD Provinsi juga diperlukan dalam koordinasi pembangunan yang melibatkan pemerintah daerah lain. Misalnya, program penanggulangan banjir di kali Sabi dan Cirarab yang juga melintasi wilayah Kabupaten Tangerang perlu dijembatani oleh DPRD Provinsi.
"Penanganan banjir di wilayah barat memerlukan koordinasi dan kerjasama dengan Pemkab Tangerang, oleh karena itu kami meminta agar anggota dewan dapat menjembataninya atau bisa memperjuangkan anggarannya ke provinsi,” tuturnya.
Dia menjelaskan, pada 2015 Pemkot Tangerang berencana membangun folder atau turap di Kali Cirarab. Namun, jika Pemkab Tangerang tidak melakukan hal yang sama, dikhawatirkan pembangunan turap di Kota Tangerang dapat melimpahkan banjir ke wilayah tersebut.
Oleh karena itu, lanjutnya, dibutuhkan intervensi anggota DPRD Banten atas pemberian bantuan dana dari provinsi, sehingga pembangunan turap dapat dilakukan secara bersamaan.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Banten dapil Kota Tangerang dari Partai Gerindra Asep Hidayat menyampaikan kekecewannya atas kecilnya bantuan keuangan Pemprov Banten ke Kota Tangerang. Dia berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Tangerang.