Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

LIBUR SEKOLAH: Penumpang Mudik Meningkat di Terminal Lebak Bulus

Terminal bus Lebak Bulus Jakarta Selatan tetap berfungsi sebagai tempat keberangkatan dan kedatangan bus antar kota antar provinsi.
Nurudin Abdullah
Nurudin Abdullah - Bisnis.com 22 Desember 2014  |  14:25 WIB
LIBUR SEKOLAH: Penumpang Mudik Meningkat di Terminal Lebak Bulus
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Terminal bus Lebak Bulus Jakarta Selatan tetap berfungsi sebagai tempat keberangkatan dan kedatangan bus antar kota antar provinsi.

Calon penumpang tujuan kota-kota di Pulau Jawa dilayani di terminal itu yang resminya sudah ditutup sejak awal tahun ini untuk proyek pembangunan mass rapid transit (MRT).

Suasana terminal bus Lebak Bulus terlihat semakin ramai, terutama pada Sabtu dan Minggu kemarin, awal dimulai musim luburan sekolah semester pertama tahun ini.

Hendri, awak bus Nusantara, mengatakan memasuki musim liburan sekolah jumlah penumpang meningkat sehingga 4 unit bus yang diberangkatkan terakhir penuh semua.

“Awal liburan sekolah cukup ramai, bus yang tersedia di Lebak Bulus seperti masih kurang, karena banyak penumpang. Terutama Sabtu dan Minggu kemarin,” katanya, Senin (22/12/2014).

Menurut pemantauan Bisnis.com, selama musim liburan sekolah ini perusahaan otobus menaikkan tarifnya sekiar 30%47% sesuai dengan jarak kota yang dituju.

Seperti bus dari Lebak Bulus dan Ciputat tujuan Kudus dan Semarang dipatok tarifnya sebesar Rp250.000-Rp260.000 per penumpang kelas bisnis, di atas tarif hari bias sekitar Rp160.000-170.000 pertiket.

Selain busPO  Nusantara, yang beroperasi dari terminal Lebak Bulus, yaitu PO Muji PO Raya, dan PO Dieng Indah, serta bus Damri yang melayani khusus ke Bandar Sekarno Hatta, Cengkareng Tangerang.  

Demikian kesibukan puluhan loket pembelian tiket bus berada di bangunan permanen menghadap ke selatan, yang sebelumnya terlihat kusam karena tidak dipakai sejak terminal resmi ditutup awal tahun ini.

Sebagai terminal darurat, tentu kondisinya sangat memprihatinkan dari segi pelayanannya sebagai fasilitas umum di Ibu Kota, antara lain minimnya tempat tunggu calon penumpang bus dan toilet yang memadai.

Sebelumnya Karsono, calon penumpang bus AKAP tujuan Purwokerto Jawa Tengah, mengatakan sudah dua kali memilih terminal darurat Lebak Bulus sebagai tempat keberangkatan pulang kampung.

“Walau darurat, termina ini cukup membantu, karena rumah saya di Rengas Bintaro lebih praktis ke Lebak Bulus, hanya sekali naik angkot dari rumah saya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pariwisata sekolah libur sekolah
Editor : Nurbaiti

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top