Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Tangerang Harus Tambah Jumlah Puskesmas 24 Jam

Anggota DPR RI Komisi IX Ali Taher mendukung program pemerintah Kota Tangerang menambah jumlah Puskesmas 24 jam.
Ilustrasi-Ruang perawatan bayi dan ibu pasca-melahirkan di Puskesmas Mekarwangi Bogor/Bisnis.com-Istimewa
Ilustrasi-Ruang perawatan bayi dan ibu pasca-melahirkan di Puskesmas Mekarwangi Bogor/Bisnis.com-Istimewa

Bisnis.com, TANGERANG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi IX Ali Taher mendukung program pemerintah Kota Tangerang menambah jumlah Puskesmas dengan pelayanan 24 jam yang saat ini baru berdiri dua unit.

Menurutnya, ketersediaan Puskesmas 24 jam dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, Puskesmas 24 jam dapat menggantikan peran rumah sakit dalam memberikan rawat inap bagi masyarakat miskin.

Selain itu, Ali juga mendukung program Kartu Multiguna Kota Tangerang yang akan diintegrasikan dengan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan pada 2016.

“BPJS itu bagus. Dengan demikian pelayanan bidang kesehatan dapat menyentuh masyarakat hingga lapisan bawah untuk mendapatkan hak-hak konstitusionalnya,” ujarnya usai melaksanakan reses di Kota Tangerang, Senin (5/1/2015).

Menurutnya, integrasi program Kartu Multiguna Kota Tangerang yang mengkover biaya kesehatan penduduk dengan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, akan menjamin 400.000 tenaga kerja dari 2.600 unit industri yang ada di Kota Tangerang.

Saat ini, lanjutnya, dari jumlah total penduduk Kota Tangerang 1,8 juta jiwa, 600.000 di antaranya sudah terkover BPJS Kesehatan.

Pada 2016, lanjutnya, sesuai dengan uandang-undang yang berlaku seluruh penduduk Kota Tangerang harus menjadi peserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan BPJS di Kota Tangerang, pihaknya mengharapkan kapasitas kasur yang ada di rumah sakit umum daerah pada 2015 dapat meningkat menjadi 300 kasur.

“Setelah adanya BPJS, pasien di rumah sakit umum penuh terus. Saat ini dari 300 kasur yang direncanakan oleh rumah sakit umum daerah, baru beroperasi 140-an kasur. Semoga setelah anggarannya turun, jumlah kasur segera ditambah,” katanya.

Efek dari dari penambahan jumlah kasur ini, tuturnya, akan menyerap tenaga kerja bidang kesehatan seperti dokter, perawat dan lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper