Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemacetan Jakarta: Ahok Bahas Kerjasama Dengan Daerah Penyangga

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membahas mengenai kerja sama pembangunan infrastruktur dengan daerah penyangga lainnya pada tahun ini.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama saat diwawancarai di Balai Kota, Jakarta, Jumat (9/1/2015)/Bisnis-Veronika Yasinta
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama saat diwawancarai di Balai Kota, Jakarta, Jumat (9/1/2015)/Bisnis-Veronika Yasinta

Bisnis.com, Jakarta--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membahas mengenai kerja sama pembangunan infrastruktur dengan daerah penyangga lainnya pada tahun ini.

Hal ini merupakan salah satu langkah untuk mengurai kemacetan yang hampir setiap hari terjadi di Ibu Kota.

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menuturkan selain melakukan pelebaran jalan dan pembangunan jalan inspeksi, pembangunan jalur layang busway juga menjadi prioritas.

Angkutan publik Light Rapid Transit (LRT) akan dibangun hingga Bekasi.

"Kita akan lebarin jalan, bangun jalan inspeksi, termasuk elevated Transjakarta. Transportasi massal sama, light trail kita sampai Bekasi. Tahun ini kita mau diskusikan, titiknya di mana," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Pembangunan infrastruktur ini diakuinya tidak akan menggunakan APBD.

Pria yang kerap disapa Ahok ini akan menggunakan kelebihan KLB kepada pengembang.

Nantinya, dia berharap agar infrastruktur tersebut dapat dibangun di pesisir utara dari Tangerang-Bandara Soekarno Hatta-Ancol-PRJ-Pulogadung-Bekasi.

"Kita enggak pakai APBD tapi pakai kelebihan KLB kepada pengembang. Kita pengen pesisir utara dari kota Tangerang-Bandara-Ancol-PRJ-Pulogadung-Bekasi," kata Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper