Bisnis.com, TANGSEL-Warga Tangerang Selatan di kawasan rawan banjir merasa lebih tenang menghadapi musim hujan karena berbagai upaya mencegah luapan air kali sudah dilakukan pemerintah daerah setempat.
Sulistio, warga Cipayung Mas, kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, mengatakan kali di dekat perumahan tempat tinggalnya sudah dikeruk dan dibangun tanggul di tepinya sehingga diharapkan airnya tidak meluap lagi.
“Pemerintah Kota Tangsel sudah mengeruk kali dan membangun tanggul di tepinya, juga memberi satu unit perahu karet,” katanya menjawab Bisnis.com, Rabu (14/1/2015).
Menurutnya, Pemkot Tangsel juga memberikan bantuan satu unit perahu karet yang dapat dimanfaatkan secara bersama oleh warga yang tinggal di kawasan rawan banjir Cipayung.
Seperti dikabarkan sebelumnya Pemkot Tangsel membagikan paket perahu karet yang nilainya sekitar Rp30 juta per unit untuk masyarakat di semua kawasan rawan banjir di Tangsel.
Jumlah perahu karet yang dibagikan untuk setiap kawasan rawan banjir itu berbeda, yaitu antara 1 hingga 2 unit, yang disesuaikan dengan populasi penduduk di wilayah tersebut,
Di wilayah Tangsel terdapat sekitar 30 lokasi rawan banjir berupa perumahan yang terletak tidak jauh dari aliran kali Cisadane, kali Angke dan kali Pesanggarahan.
Ketiga kali yang melintasi daerah Tangsel itu airnya sering meluap ketika di daerah hulunya di Depok dan Bogor terjadi hujan lebat dengan curah tinggi dalam waktu yang panjang.
Beberapa tahun lalu kali Angke dan kali Pesanggrahan meluap sehingga menggenangi sebagian wilayah permukiman Vila Pamulang dan Kayu Gede, Serpong Utara serta Bintaro Regency, Cipayung Mas, dan Bukit Indah Pamulang.
Peristiwa banjir tersebut diharapkan tidak terulang kembali pada tahun ini dan seterusnya karena berbagai upaya penanggulangan telah dilakukan oleh Pemkkot Tangsel.