Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Jakarta Suntik Bank DKI Rp500 Miliar

Pemprov DKI Jakarta menyuntik dana penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp 500 miliar ke Bank DKI.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA— Pemprov DKI Jakarta menyuntik dana penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp 500 miliar ke Bank DKI.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan  penambahan PMP untuk Bank DKI dinilai tidak terlalu mendadak. Sebab, Pemprov DKI sejak awal berencana mengalokasikan dana PMP untuk Bank DKI dalam APBD 2015.

”Sudah ada, tapi tiba-tiba hilang. Bank Jabar dan Bank Jatim sudah BUKU (Bank Umum Kelompok Usaha) 3 dengan nilai aset sekitar Rp 4,5 triliun atau berapa gitu. Nah, kita kan nanggung, kenapa tidak bikin Bank DKI BUKU 3. Malahan, kita mau BUKU 4. Kalau mau BUKU 4, kan lewat BUKU 3 dulu. Makanya, kita mesti setor Rp 250 miliar lagi biar bisa jadi BUKU 3," kata Ahok,  Jumat (16/1/2015).

Dikatakan, suntikan dana untuk bank DKI diambil dari pemangkasan dana PMP untuk PT Transjakarta sebesar Rp 500 miliar.

 ”Awalnya, PT Transjakarta akan menerima PMP sebesar Rp 1 triliun dari RAPBD 2015, namun DPRD DKI menolak tambahan anggaran tersebut,” ujarnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga tidak mempermasalahkan penyertaan modal PT Transjakarta digunakan terlebih dahulu untuk Bank DKI.

"Transjakarta sekarang belum pakai duit juga. Busnya saja masih dibuat. Bulan April baru mulai produksi. Nah, kenapa uangnya enggak kami pakai dulu untuk Bank DKI," ungkapnya. (Bisnis.com)

BACA JUGA:

Puan Maharani Minum Jamu Sejak Kecil

Wapres JK Bantah Kapolri Jenderal Sutarman Dicopot


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Beritajakarta.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper