Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Minta PLN Setop Aliran Listrik Ke Rumah Liar

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menghentikan pasokan listrik ke rumah-rumah ilegal dan kawasan pertokoan bawah jembatan.
Ilustrasi: Anak anak sedang belajar di kolong jembatan/Antara
Ilustrasi: Anak anak sedang belajar di kolong jembatan/Antara

Bisnis.com, Jakarta--Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama meminta kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menghentikan pasokan listrik ke rumah-rumah ilegal dan kawasan pertokoan bawah jembatan.

Hal itu dia sampaikan saat bertemu dengan Direktur Utama PLN Sofyan Basir di Balai Kota, Jakarta, Jumat (16/1/2015).

Ahok berharap dengan penghentian aliran listrik tersebut akan mematikan eksistensi permukiman tanpa izin pendirian bangunan.

"Kita juga minta di tanah-tanah terlarang itu jangan disambung listrik sehingga rumah liar lama-lama mati. Di bawah kolong jembatan bikin toko pakai rolling door, kalau dikasih listrik, bagaimana enggak jadi ramai," katanya.

Selain itu, Mantan Bupati Belitung Timur ini menginginkan agar galian kabel pada trotoar dapat tertutup sempurna dan rapi.

Menurutnya, selama ini kontraktor PLN tidak melakukan penutupan yang baik bahkan pekerjanya meninggalkan galian begitu saja.

"Kita enggak ingin lagi galian kabel bongkar trotoar kita, terus kontraktor PLN seenaknya, ada lubang terus tukangnya pergi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper